Selamat Hari Guru
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7JIKwxQ7Bm3H4W1y8h4YEMvRf-YWl7pn_1NboY7F3A_n6vA3gd9xqTnPn8iOStHxkKH4meyVbSCD6uGYFSPmreIUhtL0_jXMfaJ1-pJyBQ5h4v6IzIpVNCr9zyaz9YsLNBBxyM__Z4qs-LFqqaMj_AdP-MC6S300Eg_oihkHkMwYAdI9xkYgXvO1W/s320/Screenshot%202022-11-27%20at%2022-18-34%20Safin%20Pati%20Sports%20School%20(@safinpatisportsschool)%20%E2%80%A2%20Foto%20dan%20video%20Instagram.png)
Tidak terasa, saya sudah menjadi guru selamat dua tahun lamanya. Pertamanya tidak menyangka, seorang lulusan Sastra Inggris malah menjadi guru. Kalau ditanya apakah menjadi guru adalah passion saya, jawaban awalnya adalah TIDAK , karena cita-cita pertama saya adalah menjadi penulis atau editor buku. Bergelut dengan anak-anak bukanlah mimpi saya... Lalu? Kenapa akhirnya jadi guru? Selama dua tahun, lagi... kan bukan waktu yang sebentar... Ya... bagaimana ya? Bisa dibilang seperti pepatah lama tresno jalaran seko kulino begitulah, saya yang tidak membayangkan diri sebagai guru, kini malah berkutat hebat dengan media pembelajaran. Menyenangkan sih, terutama kemarin, waktu kami, para guru SPSS meminta anak-anak untuk membuat surat bagi guru favoritnya, saya mendapat beberapa surat. Tidak banyak sih, mungkin karena saya galak kali ya, hehe. Tapi surat yang sedikit itulah yang mempunyai makna bagi saya, dalam surat itu, beberapa menulis kalau mereka menjadi bisa Bahasa Inggris meskipun se