Guru

     Menjadi guru bukanlah impian saya... mengajar bukanlah bidang saya...

    Tapi, kenapa saya menjadi guru? 

    Orang bilang, tresno jalaran soko kulino dan memang betul, memang terbukti. Saya yang sebelumnya tidak bercita-cita sebagai guru, malah terjun ke dunia keguruan. Pertamanya asal-asalan, bukan berarti asal beri materi ya, tapi asal-asalan mengajar, tanpa metode, hanya ceramah di depan kelas saja. Saya memang bukan orang yang rinci, bukan orang yang bisa hafal materi, teori mengajar dan sebagainya. Dari dulupun begitu, saat ada materi, misalnya, passive voice, saya akan bertanya-tanya, "apa sih itu?" meskipun sudah pernah dipelajari sebelumnya di perkuliahan, tapi saya lupa dengan istilahnya, hanya saat saya baca materi, maka saya akan seketika ingat. Jadi, jangan heran kalau saya ditanya:

• "Metode mengajarmu apa?"
• "Mengajar melalui pendekatan apa?"

  Jawaban saya pasti 

• "Metode mengajar itu apa saja sih?"
• "Pendekatan mengajar apa saja?"

Mungkin bukannya saya tidak tahu, tapi lupa dengan istilah-istilahnya... saya memang bukan orang yang teoritis. Saya cenderung spontan dan ide-ide juga kadang spontan saja ada dalam benak saya. Tapi saya juga orangnya monoton, ya mungkin karena ide-ide yang datang tak tentu, jadi apabila saya sudah punya satu pegangan, maka akan memakai ide/pegangan yang saya punya untuk beberapa waktu. Bukannya tidak kreatif, hanya belum terinspirasi.

     Maka dari itu, menjadi hal yang menantang bagi saya untuk menjadi guru, apalagi guru yang kreatif dan inovatif. Kadang ide-ide itu muncul, beberapa, kadang ide sama sekali tidak ada. Lalu, bagaimana saya menyikapinya? Ya dengan browsing internet dan memproyeksikan ide-ide yang saya punya di kepala. Intinya ya selalu belajar, menonton video, tanya-tanya ke sesama guru, atau sekedar diam sebentar dan berpikir. Menjadi guru itu tidak mudah dan tanggung jawabnya besar. Kadang saya tarik urat menghadapi anak-anak yang malas dan berisiknya luar biasa, tapi semua itu terbayar, mungkin belum lunas, saat melihat bisa belajar dengan aktif, seperti gambar di atas.