Pembelajaran yang Menyenangkan - Sebuah perbandingan -

    Menjadi guru yang kreatif memberi ruang untuk saya berkembang, untuk saya mengeksplor berbagai media yang sebelumnya belum pernah saya gunakan dalam proses belajar mengajar. Tentunya dengan beragamnya media baik tugas maupun penjelasan, suasana kelas menjadi makin hidup, siswa menjadi lebih aktif dalam bertanya dan mengerjakan tugas dan menyimak penjelasan.


Gambar 1
Gambar 1 merupakan momen pembelajaran hari Senin, 14 November 2022 bersama dengan kelas 8. Pembelajaran saya awali dengan mengingatkan siswa tentang paragraf deskripsi yang telah mereka buat secara berkelompok (terdapat 3 kelompok) pada pertemuan lalu. Menggunakan karya mereka sendiri sebagai media, saya meengajak para siswa untuk membuat sepuluh pertanyaan yang berkaitan dengan teks buatan mereka. Kemudian, teks beserta pertanyaan mereka akan dikerjakan oleh kelompok lain. Saya sengaja memakai karya mereka agar mereka paham benar dengan tulisan mereka sendiri dan bisa mengkritisi karya mereka sendiri. Sebagai guru, saya hadir memfaslitasi mereka, apabila mereka mau bertanya soal kosakata sulit untuk, baik, membuat maupu menjawab pertanyaan. Jadi saya tidak hanya duduk-duduk saja memantau mereka mengerjakan tugas, saya juga aktif berkeliling kelas, karena banyak dari mereka yang menanyakan bahasa inggris-nya kata-kata dan kalimat mereka. Intinya, saya tidak terlalu ikut campur saat mereka membuat pertanyaan, yang merupakan inti dari kegiatan hari itu, namun saya hadir untuk membantu mereka menulis dengan lebih baik.
Gambar 2
Gambar 2 diambil pada hari ini, Selasa, 15 November 2022. Gambar 2 adalah momen pembelajaran bersama kelas 7. Pembelajaran saya awali dengan menjelaskan pentingnya membuat jadwal atau kegiatan rutin, apalagi bagi mereka yang agendanya padat. Menyambung dari pembelajaran kemarin, telling time, har ini saya membagikan selembar kertas berisi tabel kegiatan sehari-hari, lengkap dengan waktu kegiatan dan refleksi. Saya meminta mereka mengisinya mulai dari mereka bangun tidur hingga kembali tidur. Saya memberi mereka acuan jikalau mereka bisa menuliskan kegiatan yang mereka lakukan kemarin. Untuk kolom refleksi, saya meminta mereka menuliskan perasaan mereka saat mereka melakukan kegiatan tersebut. Pada akhir pembelajaran, saya meminta beberapa siswa untuk maju dan membacakan kegiatan yang mereka lakukan kemarin. Pada pembelajaran hari ini pun, saya bertindak sebagai fasilitator, yang membiarkan mereka untuk berkreasi dengan kegiatan yang mereka tuliskan, saya hanya membantu mereka untuk menulis, untuk mengartikan kalimat di benak mereka menjadi kalimat Bahasa Inggris yang baik.
    Dari dua media di atas, dengan acuan siswa dari dua kelas berbeda, saya menemukan bahwa siswa kelas 7 lebih aktif dan antusias. Mereka banyak bertanya soal kosakata Bahasa Inggris kepada saya. Kemampuan Bahasa Inggris mereka memang agak kurang, tapi semangat mereka yang mau bertanya membuat pembelajaran makin aktif. Bukannya kelas 8 tidak aktif, namun karena pekerjaan yag saya berikan adalah pekerjaan berkelompok, maka ada saja beberapa siswa yang kurang berpartisipasi saat diskusi, sedangkan pekerjaan kelas 7 cenderung individu, jadi setiap siswa memiliki tanggung jawabnya sendiri-sendiri, jadi semua siswa melibatkan diri untuk bertanya pada saya soal kosakata dna membahasa inggriskan kalimat mereka.
    Mengevaluasi kinerja saya dua hari terakhir ini, saya rasa masih ada kekurangan, terutama saat mengajar kelas 8 kemarin, di mana pengkondisian kelas agak kurang, karena beberapa siswa masih lepas tangan, memasrahkan tugas (membuat pertanyaan dan menjawab soal kelompok lain) kepada teman satu kelompok mereka yang lebih pandai dan rajin dari mereka. Namun bila saya dibilang gagal, saya rasa juga tidak, karena dari mereka saya belajar bahwa mereka sebenarnya tidak kalah pandai dengan anak sekolah formal lainnya. Saat membuat pertanyaan, saya merasa kalau mereka pun bisa membuat soal-soal yang bagus juga. Untuk evaluasi kelas 7, saya lebih puas, karena mereka lebih banyak bertanya dan lebih aktif juga diskusi dengan teman di sampingnya. Semua punya kelebihan dan kekurangannya sendiri, saya percaya itu. Intinya, mereka sebenarnya bisa untuk aktif, bisa untuk banyak bertanya dan bisa untuk berhasil, padahal campur tangan saya, ya bisa saya bilang, saya minimalkan.

Comments

  1. Untuk kelas 8 sangat menarik ya Pak, siswa menggunakan karya mereka sendiri untuk dibuat ke dalam pertanyaan, untuk teks deskripsi kalau aku lebih seneng mereka mendeskripsikan secara individu Pak, karena kalau tulisan itu dibuat oleh perseorangan, mereka akan benar-benar menulis apa yang mereka deskripsikan. Untuk kelas 7 sangat betul Pak, membuat jadwal harian sangat diperlukan agar mereka dapat menjadi disiplin. Semoga apa yang Bapak Ivan lakukan dapat bemanfaat bagi anak-anak ya Pak. Mungkin nanti aku akan terapkan juga metode belajar membuat sebuah karya lalu dibuat kedalam sebuat pertanyaan, agar anak-anak saya juga paham akan karyanya. Makasih Pak Ivan idenya. hehe

    ReplyDelete
  2. Mr. Ivan dengan ketenangannya bisa memberikan merode pembelajaran yang baik dan didengar oleh siswa didalam kelas. Walaupun terkadang ada siswa yang menjengkelkan. Tetap semangat Mr.Ivan karena dengan adanya semangat yang terus yakin Mr Ivan bisa melewati masa masa sulit dan bisa ber inovasi sesuai dengan kemampuan dan sesuai dengan bidang keilmuan yang Mr Ivan punya. Dan buat mr Ivan dengan kebingungan nya, nyatanya bisa menyelesaikan tugas yang dirasa berat dan mustahil. Tanpa disadari Mr Ivan bisa dong belajar dan mengevaluasi diri untuk menjadi lebik dan memaksimalkan pembelajaran dikelas agar lebih menarik dan disukai oleh siswa. Dan memotivasi siswa yang lainnya agar bisa mengajak siswa lainnya untuk belajar.

    ReplyDelete
  3. Apakah pekerjaan secara individu dan kelompok berbeda pak ivan? Apakah pekerjaan secara individu lebih kondusif atau hanya karena keaktifan mereka pak? Dijawab ya pak ivan. Setiap yang kita lakukan pasti ada kekurangan pak, terus belajar dalam untuk memperbaiki diri. Masih kurang dipengondisian siswa, maka kita harus terus belajar dalam pengondisia siswa. Banyak sharing dengan teman-teman juga. Membuat siswa aktif dikelas 7 sangat bagus pak ivan. Pertahankan! Karena membuat siswa aktif dalam pembelajaran harus perlu persiapan yang bagus. Untuk perbandingan dengan tulisan saya, tulisan pak ivan perlu ada “sesuatu” pak yaitu mengenai kriteria penilaian. Bisa ditambahkan ya pak ivan. Selalu berinovasi dan semangat hehehe.

    ReplyDelete
  4. Dulu pelajaran bahasa inggris menurut saya adalah pelajaran yang sangat tidak menyenangkan karena saya tidak suka bahasa inggris. Saya tidak suka karena saya tidak pintar dalam berbahasa inggris. Kosa kata saya dalam bahasa inggris sangat sedikit sekali. Namun, setelah belajar selama sebulan di pare saya berubah menjadi suka. Hal itu ternyata karena metode pembelajaran yang digunakan dan media pembelajaran yang lebih menyenangkan. Semoga hal itu dapat diterapkan oleh pak ivan juga sehingga anak-anak dapat berbahasa inggris dengan lancar karena media pembelajarannya mudah dan menyenangkan. Mungkin lebih dilatih speaking dan pronounciation satu kalimat saja dalam satu kali pertemuan, tapi akan hapal dan langsung diamalkan dalam kehidupan pak.

    ReplyDelete
  5. Memang benar, untuk pembelajarn kelompok, ada saja beberapa siswa yang kurang berpartisipasi saat diskusi, sedangkan pekerjaan kelas 7 cenderung individu, jadi setiap siswa memiliki tanggung jawabnya sendiri-sendiri, jadi semua siswa melibatkan diri untuk bertanya pada saya soal kosakata dan membahasa inggriskan kalimat mereka. Menurut saya anak-anak SPSS dengan kemampuan motorik yang lebih dari anak di sekolah akademik pada umumnya. Berarti siswa akan senang juga belajar dengan bergerak,. Siswa aktif adalah siswa yang menunjukkan antusiasme saat belajar. Menurut saya siswa yang aktif biasanya sering bertanya, mempertanyakan dan mengemukakan gagasan. Keaktifan siswa dalam belajar dapat merangsang kreativitas siswa. Tetap semangat Pak Ivan, anak-anak adalah mutiara yang butuh dipoles oleh guru hebat.

    ReplyDelete
  6. wah hebat yang mas, siswanya membuat karyanya sendiri dan digunakan lagi untuk pmebelajaran selanjutnya. kemuadian anak-anak kelas 7 yang aktif bertanya untuk kosa kata kosa kata yang baru buat mereka, sehingga mereka tambah untuk pengetahuan kosa kata barunya. cuma harus dibiasakan kosa katanya mas jangan cuma di dalam kelas saja, mungkin untuk ketika bertemu dengan mas ivan kalau anak bertanya atau minta sesuatu harus menggunakan b.inggris supaya kosa kata anak tidak hilang.
    kalau untuk metode pembelajarannya yang hampir sama sih tentang pemantauan anak ya, disini mas ivan sama seperti saya harus muter satu persatu untuk melihat hasil pekerjaan anak. Jadi mereka lebih serius dalam mengerjakan dan ketika ada kesulitan langsung kita arahkan untuk menjawab kesulitan tersebut.

    ReplyDelete
  7. Sewaktu saya sekolah, saya cukup tertarik dengan pelajaran bahasa Inggris, tidak tahu kenapa saya suka saja dengan pelajaran bahasa Inggris.
    Saya juga merasa bahwa kelas 8 lebih susah dikondisikan daripada kelas 7. Tapi ketika mereka sudah beritahu dengan nada yang agak tinggi, bukan berarti marah namun suara kita harus lebih keras dari pada suara mereka, pasti mereka akan mendengarkan guru.
    Yang ingin saya tanyakan kepada Pak Ivan, kira-kira lebih efektif mana antara pelajaran dengan sistem kelompok atau dengan sistem individu atau perorangan? Lalu perjuangan yang dilakukan oleh Pak Ivan lebih berat mana? Individu atau kelompok?
    Ditunggu jawabannya di sini ya Pak, sama-sama belajar menjadi guru yang kreatif.

    ReplyDelete
  8. Guru bertugas sebagai fasilitator. Itulah pencapaian yang sudah dapat dilaksanakan oleh Pak Ivan. Tidak begitu intervensi dalam mengajar, tetapi tetap berkeliling mengamati para siswa dan membantu jika ada yang kesulitan dalam menyelesaikan tugas pembelajaran. Pak Ivan juga sudah mampu memantik para siswa untuk berkarya menghasilkan tulisan dan memandu para siswa untuk membuat pertanyaan tentang tulisan tersebut dengan tujuan mengetahui pemahaman mereka. Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Itulah peribahasa yang layak untuk pembelajaran Bahasa Inggris materi deskriptif di kelas 7 yang diampu oleh Pak Ivan. Hal selanjutnya yang menarik dari refleksi di atas yakni tentang tugas membuat jadwal harian di kelas 8. Secara pribadi saya berharap hal itu dapat diterapkan sehingga melatih kemandirian para siswa yang tinggal di asrama. So, belajar Bahasa Inggris bersama Pak Ivan sekaligus belajar mengatur waktu😊

    ReplyDelete
  9. Membuat siswa berkarya dan dipakai untuk media pembelajaran bukan hal yang mudah, tetapi hal ini diterapkan mas ivan dalam suatu kelas dengan harapan siswa bisa lebih mudah memahami, mungkin yang masih kurang di sekolah kita adalah adanya kelompok atau clnb hahasa inggris yang dapat menggubakan percakapan sehari hari, hal iniharus dimulai dari sekarang kak, agar kedepan sudah mulai bisa diterapkan hari wajib bahasa inggris misalkam seminggu sekali, ini sangat mendorong siswa untuk membiasakan diri menggunakan bahasa inggris, dan suatu saat akan jadi buadaya, terus semangat mas ivan,

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Temu Kangen

Ganti Fokus Yuk

Mudik