Englitgeek

King Arthur Questions about King Arthur Selamat sore! Hari ini saya ingin berbagi cerita mengenai artificial intelligence atau yang biasa disebut AI. Nah, AI ini apa sih? Artifical Intelligence adalah kecerdasan buatan, dimana suatu sistem, biasanya komputer, mampu mengerjakan dan menafsirkan berbagai data layaknya manusia. Contoh sederhananya adalah sistem yang terdapat pada software komputer, Microsoft Excel misalnya. Dengan kecerdasan buatan, lihat saja, Microsoft Excel mampu mensortir data dan melakukan penghitungan hanya dalam hitungan detik. Artificial Intelligence sangat membantu ya. Dengan semakin berkembangnya teknologi, semakin berkembang pula AI ini, apalagi dengan luasnya pemakaian internet sekaligus data base internet yang seakan tidak terhingga, kini AI juga terintegrasi dengan internet . Nah, dengan adanya koneksi internet, program AI, seperti gambar di atas, dapat mencari secara mandiri informasi yang diminta. Bisa dibilang mimicking Google lah ya, hanya saja tidak se

Hari ini, 23 Maret, Yayasan Safin Bina Bangsa mengadakan tasyakuran, menyantuni anak-anak yatim se kabupaten Pati. Anak-anak datang dari berbagai panti asuhan diseluruh kabupaten Pati. Acara yang sangat amat ramai tentunya. Menyikapi acara tersebut, saya dan teman-teman guru datang untuk membantu persiapan acara hari ini. Saya pribadi membantu mempersiapkan minuman yang akan dihidangkan untuk seribu anak yatim. Bayangkan saja bagaimana lelahnya. Kami memang kekurangan orang, namun karena kurangnya tenaga, justru kami bisa saling bekerja sama dengan solid . Singkat cerita, setelah semua minuman siap untuk disajikan, saya bergabung bersama teman-taman guru yang lain untuk menikmati acara yang dibuka dengan penampilan rebana. Saya jujur kurang mengerti apa makna nyanyian rebana, saya yang non muslim menganggapnya sebagai sekedar musik, musik yang merdu tentunya. Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, dan ceramah menjelang berbuka puasa. Dan puncak acara adalah berbagi santunan kepada

Halo-halo, selamat pagi/siang/malam para pembaca 👋 Siapa di sini yang mau makin pinter? Nah, sepertinya hampir semua orang mau menjadi pintar, karena menjadi pintar itu enak. Coba bayangkan kalau setiap ditanya apapun, kita bisa menjawab, bukankah suatu kebanggaan? Yes, being smart is good .  Lalu, apakah kita harus melulu belajar untuk menjadi pintar? Jawabannya bisa iya dan tidak . Kenapa kok iya ? Ya karena pengetahuan baru bisa kita dapat kalau kita mempelajari sesuatu hal yang baru, lalu kenapa bisa tidak ? Hmm, sebenarnya, kalau konsep belajar anda adalah membaca buku pelajaran selama dua jam non stop, maka jawabannya adalah tidak, karena dengan kemajuan teknologi, kita bisa belajar dari banyak hal dan tidak melulu tergantung pada buku cetak. Apakah ada tips supaya menjadi pintar? Tentu ada. Seperti gambar di atas, hari ini saya akan membagikan enam cara menjadi lebih pintar. 1. Tuliskanlah ide-idemu setiap hari Tulisan dapat menjadi media yang ampuh untuk mengkomunikasikan ses

    Kemarin, seperti biasa, kami, para guru Safin, mengadakan rapat mingguan dengan Bu Capri, sebagai konsultan pendidikan sekolah kami. Rapat hari itu sempat ditunda, yang seharusnya dimulai jam 2, sempat ditunda sampai jam 2. 15 karena sebelumnya kami ada kelas Bahasa Inggris internal bersama dengan coaches. Nah, rapat hari itu dimulai dengan agenda acara selama Bulan Puasa, yang kemudian bersambung dengan acara hari Pendidikan dan acara wisuda, serta update terakhir mengenai perijinan berdirinya SMA kami. Oke, mari saya rinci satu persatu. Untuk acara bulan Ramadhan disampaikan oleh Pak Bayu, PIC acara ini. Acara yang disampaikan sudah baik menurut saya, namun benar seperti yang disampaikan Bu Capri, bahwa acara yang dipresentasikan bukanlah hal yang baru. Untuk masukan, rapat hari itu memberi masukan berupa adanya festival Ramadhan beserta adanya lomba-lomba di dalamnya untuk memeriahkan suasana. Saya sendiri setuju adanya festival Ramadhan, apalagi kalau ada bazaar yang selain bi

    Kembali lagi nih dengan pelatihan Microsoft. Setelah sebelumnya kita belajar menggunakan PowerApps dipandu oleh Bapak Yandri Soeyono, pada Selasa lalu, kami kembali belajar penggunaan PowerApps dengan tujuan yang berbeda. Sebelumnya, kami membuat aplikasi semacam absensi dengan PowerApps, dan pada pertemuan Selasa lalu, kami mempelajari penggunaan PowerApps untuk membuat aplikasi Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Nah, pelatihan kali ini dipandu oleh Bapak Roma Rampen dari Sekolah Pelita Harapan. 3 hal baru yang saya dapati adalah penggunaan PowerApps yang ternyata sangat beragam dan ini tentunya menuntut kita untuk lebih mengeksplor aplikasi ini, ditambah lagi banyaknya ikon yang ada di PowerApps beserta kegunaannya yang berbeda-beda. Pada pelatihan hari Selasa ini, dijelaskan lebih banyak penggunaan masing-masing ikon oleh Bapak Roma Rampen. Kemudian, seperti sudah saya coba kemarin, membuat aplikasi dengan PowerApps bisa dibilang cukup mudah, karena tidak membutuhkan kemampuan coding

Seperti sebelum-sebelumnya, kedatangan Bu Capri ke Pati adalah momen yang penuh dengan kenangan dan pembelajaran. Kedatangan Bu Capri bulan Maret ini beragendakan verifikasi SMA Terpadu Bina Bangsa. Hari Senin lalu lebih tepatnya, tim verifikasi dari Dinas Pendidikan Semarang datang ke sekolah untuk menilai kesiapan SMA kami untuk beroperasi. Hari sebelumnya, Minggu, kami sebagai guru datang ke sekolah untuk berbenah, mempersiapkan kedatangan tim verifikasi hari Senin. Persiapan yang dilakukan berbuah hasil yang baik. Pada hari Senin, dengan persiapan yang baik, kami dapat menjamu tamu dari Dinas dengan baik, pertanyaan yang diberikan dapat terjawab dengan baik dan fasilitas dapat ditunjukkan dengan jelas. Malamnya, kami melakukan refleksi kunjungan hari itu; semua menyambut positif hasilnya.  Pada hari Selasa, kami para guru melakukan sharing , saling mengajarkan suatu skill satu sama lain. Hari itu yang maju untuk presentasi adalah Pak Macfud dan Bu Putri. Bertolak belakang, Pak Mac

Power Apps! Apa itu power apps? Nah, baru denger juga ya? Power Apps adalah aplikasi untuk membuat aplikasi. Jadi dengan Power Apps kita bisa membuat aplikasi berbasis teks seperti aplikasi untuk jurnal mengajar, aplikasi absensi, dan sebagainya, yang pastinya sangat berguna untuk mengurangi penggunaan kertas print. Banyak hal yang harus dipelajari terkait aplikasi ini, dan untungnya, kemarin saya dan teman-teman guru mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Microsoft terkait penggunaan Power Apps. Untuk yang awam, tentu saja sangat menantang, apalagi dari tampilan aplikasinya saja sudah lumayan rumit. Saya sampai harus menonton video YouTube beberapa kali, sampai akhirnya aplikasi jurnal saya selesai dengan benar, intinya, aplikasi ini butuh untuk didalami terlebih dahulu. Namun, setelah jurnal selesai, tampilan aplikasi jurnal yang saya buat memang sangat sesuai dengan yang saya harapkan sih. Meskipun ribet di awal, saya rasa Power Apps tetap bisa menjadi alternatif untuk admini

  Sabtu lalu, sekolah kami mengadakan event kewirausahaan. Dalam rangkaian acara tersebut, anak-anak bekerja terlebih dahulu untuk mendapatkan modal. Mereka bekerja dengan cara membantu guru, membantu staff kebersihan, membantu staff dapur, maupun membantu staff lapangan. Sungguh ide yang cemerlang, jadi anak-anak akan merasa terlibat dan benar-benar berkontribusi, terlepas ada beberapa anak yang memang membandel tidak ikut bekerja bersama tim-tim yang telah dibentuk oleh wali kelas mereka. Salut pokoknya untuk teman-teman wali kelas, karena bisa mengkondisikan sebagian besar siswa kelasnya. Ide-ide jualan pun datang dari diskusi diantara anak-anak sendiri, meskipun masih ada campur tangan wali kelas, tetapi porsi kerja anak-anak saya akui sangat besar dan kreatif. Ada yang berjualan makanan ringan, jasuke, bahkan mi rebus. Ada juga yang menjual es lumut, PopIce, dan teh. Jualan anak-anak memang didominasi oleh makanan ringan dan minuman, ya karena keterbatasan modal dan waktu persiapa

Hari Kamis lalu, kembali kami mengikuti pelatihan bertema desain menggunakan 3D Paint. Kami, para peserta juga diberi tugas untuk membuat media pengajaran menggunakan 3D Paint. Berbeda dari kelas sebelumnya yang memadu-padankan bentuk-bentuk menjadi sesuatu, kali ini, kami diajarkan untuk membuat bentuk hewan, dan lain-lain yang relevan dengan mata pelajaran yang diampu. Saya yang mengampu Bahasa Inggris sebelumnya, membuat desain bertema binatang. Jadi anak-anak akan menyebutkan binatang yang telah saya buat 3D desainnya. Kelihatan sederhana bukan? Yep, sederhana untuk desain pertama. Sebenarnya ada lagi sih hewan yang lain, ada anjing juga, tapi pilihannya terbatas ya, atau mungkin karena saya masih pertama kali membuat ya, hehe. Next akan eksplor lagi untuk desain lainnya. Hal-hal yang baru, tentunya penggunaan 3D Paint yang masih belum familiar dengan saya. Saya masih meraba-raba sih untuk menggambar desain yang lain, ada beberapa pilihan untuk menggambar binatang, tapi karena kete

  Minggu baru, pelatihan juga baru. Kalau kemarin berlatih desain 2 dimensi, minggu ini, tepatnya Selasa kemarin, pelatihan Microsoft yang kami, guru-guru ikuti mengambil tema desain 3D. Untuk saya yang tidak begitu mengikuti perkembangan teknologi, desain 3D adalah sesuatu yang baru. Pemateri sesi itu adalah Ibu Salma dari Surabaya. Hari itu, kami diajarkan pertama kalinya menggunakan 3D Paint. Hal yang babagi saya, tentunya adalah aplikasi 3D Paint itu sendiri. Hal yang baru, karena saya baru tahu kalau ada aplikasi itu 😃 dan pemakaian aplikasinya apalagi, benar-benar tidak tahu sama sekali cara memakainya bagaimana. Tapi melalui pelatihan kemarin, saya sedikit banyak bisa menangkap apa yang disampaikan, dan ternyata tidak seribet yang saya pikirkan sebelumnya, hehe. Lain dari gambar 2D tentunya, kita harus memikirkan bentuk ruang desain kita, jadinya harus ada penyesuaian di sana-sini untuk sekedar desain mobil misalnya. Yang bisa ditiru dari pelatihan kali ini, jelas, penggunaan 3