Refleksi IHT Implementasi Kurikulum Merdeka (1 Juli 2022)
Kurikulum Merdeka dipandang sebagai "barang baru" dan mungkin masih asing bagi sebagian guru. Untuk itu, guru dituntut untuk berubah, untuk belajar dan memperbaiki diri. Dalam kurikulum Merdeka, guru diberi kebebasan untuk: menyusun materi pembelajaran sesuai kemampuan siswa didikannya, dan menerapkan metode ajar sesuai kemampuan siswa didikannya.
Karena itu, sekolah perlu mempersiapkan:
1. KOSP: Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan yang memuat seluruh rencana proses belajar
2. ATP: Alur Tujuan Pembelajaran yang memuat alur pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
3. Bahan ajar yang sesuai dengan kemampuan siswa didikannya.
Semuanya itu dilakukan untuk menciptakan Pelajar berjiwa Pancasila yang:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
2. Berkebinekaan global
3. Bergotong royong
4. Kreatif
5. Bernalar kritis
6. Mandiri
Satu lagi petuah yang patut dicatat dari IHT kemarin adalah bahwa kita harus siap menggnti dan diganti, jangan sampai meninggalkan generasi yang lemah. Tapi tentu saja, perubahan harus dimulai dari diri sendiri, dari pendidik, dari guru.
sering2 ikut webiner biar lebih tahu untuk masalah IKM
ReplyDeleteSiap mengganti, Siap diganti dan terganti😊
ReplyDeleteGanti, perubahan, harus kita ikuti, harus dhadapi dengan belajar belajar belajar, agar tidak tertinggal oleh zaman
ReplyDelete