Ganti Fokus Yuk

Redirect yourself. Mengarahkan ulang dirimu.

       Yes, kata-kata di atas adalah pelajaran yang saya dapatkan setelah membaca bab pertama dari "The Subtle Art of Not Giving A F*ck" atau yang diterjemahkan sebagai "Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat" karya Mark Manson. Dalam bab pertama ini dibahas bagaimana kita sebagai manusia terlalu memperdulikan banyak hal, terlalu overthinking, dan tidak mau menerima apa yang kita punya. Terlebih lagi, kemajuan teknologi memperparah kondisi ini dengan menjejali kita dengan berbagai informasi-informasi yang sebenarnya tidak penting dan malah memperparah overthinking kita yang pada dasarnya sudah mengganggu dan menyita perhatian kita yang di buku ini disebut sebagai "Lingkaran Setan"

        Lalu bagaimana caranya untuk terbebas dari "Lingkaran Setan" itu? Yep, seperti judul bukunya, bersikaplah bodo amat 😂

  • Seni #1. Masa bodoh dengan hal-hal yang tidak penting.
          Ups, pertama kita samakan dulu perspektif tentang masa bodoh ya. Masa bodoh menurut Mark Manson bukan menjadi cuek dalam segala hal, alias acuh tak acuh, tetapi tidak memperdulikan hal-hal remeh temeh yang artinya berfokuslah pada apa yang kita percayai benar, sekalipun keputusan kita itu mendapatkan banyak tantangan dan rintangan, berfokuslah saja pada tujuan dari keputusan yang telah kita ambil. 
  • Seni #2. Temukanlah sesuatu yang bermakna.
          Seberapa sering kita memperdulikan hal-hal tidak penting seperti opini orang lain, persetujuan orang lain, atau pikiran apakah orang lain menyukai kita atau tidak? Kalau jawabannya SERING, berarti kita belum menemukan sesuatu yang bermakna. Kenapa begitu? Ya karena fakta bahwa kita memikirkan hal-hal tidak penting, instead of directing ourselves for greater good. Jadi, apabila kita sudah menemukan sesuatu yang layak diperjuangkan, hal-hal remeh seperti di atas akan secara natural tidak kita pikirkan, begitu pula dengan ketakutan akan kegagalan, keraguan akan kemampuan, dan ketidakmampuan menerima kesakitan juga tidak akan terpikirkan kalau memang kita sudah mendapat fokus ke hal-hal yang bermakna bagi kita.
  • Seni #3. Kita selalu memilih hal yang kita pedulikan
          Seperti yang telah dibahas di atas, seringkali kita memperdulikan hal-hal di luar kita, hal di luar kendali kita, dan hal yang sebenarnya tidak perlu diambil pusing. Dan karena terbukanya informasi dewasa ini, kita harus pandai-pandai memilih apa yang penting bagi kita agar apa yang penting tidak tertimbun oleh hal-hal remeh yang, dewasa ini, berseliweran banyak sekali di media sosial bahkan di pemberitaan dan kehidupan sehari-hari kita.
 
       Jadi, inti dari bab pertama ini, adalah ajakan kepada para pembaca sekalian untuk melihat dunia dari sudut pandang lain dan berhenti, atau setidaknya mengurangi, fokus kita terhadap hal yang tidak terlalu penting yang bisa saja merenggut kebahagian dan nilai-nilai penting yang ada di diri kita. Kata kuncinya adalah redirect yourself and change your focus.


Comments

  1. Terkadang overthingkinh itulah yang akan menghambat dan merusak semuanya

    ReplyDelete
  2. Lingkaran setan yang dipotong dg seni bersikap bodo amat😊

    ReplyDelete
  3. Menilai masalah dari sudut pandang yang berbeda, ini yang masih sulit kita coba

    ReplyDelete
  4. Bodo amat sesuai dengan kebutuhan, hehe

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Temu Kangen

Listen to Your Heart