Training Jilid 2

Masih dengan kegiatan training bersama Bu Capri, hari ini dimulai juga dengan senam yang dipandu oleh Coach Edu. Semua staff senam bersama. Saya lebih berkeringat hari ini, high impact sampai ngos-ngosan nih. Kurang olahraga memang... 😅

Seperti kemarin, kegiatan inti dimulai jam 9. Tapi tidak seperti hari kemarin yang masih mendengarkan Bu Capri presentasi, hari ini materi teamwork dikemas dalam permainan. Game pertama dari Pak Sigit, game yang mirip-mirip dengan game MPLS kemarin. Yang menarik perhatian adalah game dari Bu Capri.

Game dari Bu Capri bernama "The Amazing Race" jadi kami dibagi dalam kelompok dan setiap kelompok mencari petunjuk-petunjuk dan mengerjakan tugas untuk melaju ke pos selanjutnya, mirip game pramuka atau scavenger hunt. Satu siang itu habis untuk bermain game ini, yang memang seru. Kami seperti mencari harta karun ya, bahkan tadi sampai ke luar sekolah saat bermain game ini, beneran niat banget ya 😆 sedikit pengakuan nih, tim saya tadi ada sabotase-sabotase ke kelompok lain, jangan ditiru ya...

Dari game ini saya jadi belajar bagaimana untuk berpikir cepat dan bekerja bersama dalam kelompok. Yang mengesankan bagi saya adalah keuletan Bu Capri dalam persiapan game ini, meskipun beliau bilang kalau belum persiapan, tapi nyatanya sudah lebih dari cukup untuk menarik antusiasme kami semua. Berkaca dari game ini, yang adalah kompetisi kelompok, memang mindset kita ya, kalau kompetisi sering melakukan semua hal untuk bisa menang, yang sebenarnya bukan hal yang baik. Menyikapi itu, Bu Capri memberikan perspektif lain, agar kita membantu yang lainnya berkembang daripada malah bersaing dan menjatuhkan. Menurut saya memang benar, mau sabotase juga sebenarnya tidak membawa untung banyak kan bagi kita, hanya kepuasan ego sendiri saja yang dipuaskan. 

Setelah training bareng coach dan staff, guru-guru meeting sendiri dengan Bu Capri, dan saya bertugas membawakan ice breaking. Yap, saya grogi dan "gagal" lagi saat tampil di depan. Terlihat grusa-grusu, dan tidak siap. Ya, yang penting sudah mencoba. Masukan dari rekan-rekan guru sangat membangun, dan saya menyadari banyak yang perlu diperbaiki, apalagi public speaking saya. Grogi dan deg-degan saya hari ini selesai juga 😅

Apapun itu, seperti kata Bu Capri di sela-sela meeting guru tadi, kita tidak bisa mengendalikan pikiran orang lain, yang bisa kita kendalikan adalah pikiran dan perbuatan kita. Saya yang sering overthinking, bilang ke diri saya, biar bagaimanapun kacaunya ice breaking hari ini, itu sudah menjadi masa lalu, sekarang mikir kedepannya saja biar tidak grogi dan bingung-bingung lagi.

Comments

  1. Ke depan dalam hal apapun itu no sabotase sabotase lagi ya 😅

    ReplyDelete
  2. Terus belajar, kesalahan hari ini adalah prmbelajaran. 2023 no overthinking club

    ReplyDelete
  3. Perlu dicoba ke anak2 dengan konsep yang lebih keren lagi sepertinya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Temu Kangen

Ganti Fokus Yuk

Listen to Your Heart