Refleksi Hari Ini

Sore hari ini, saya belajar beberapa hal baru, bukan saja mengenai menjadi seorang guru, tapi juga mengenai bagaimana melihat hidup. Sore ini seperti biasa, ada pertemuan zoom dengan konsultan pendidikan sekolah saya. Melalui pertemuan itu, saya menyadari tiga hal penting, yaitu:

Pelajaran pertama adalah keberanian untuk tidak menyerah. Pertemuan hari ini diawali dengan menonton video motivasi bersama-sama. Biografi seorang pemain basket legendaris, Michael Jordan. Video itu menekankan bagaimana seorang Michael Jordan tidak menyerah terhadap mimpinya untuk menjadi pemain basket profesional, meskipun mendapat penolakan, meskipun ada tantangan dan rintangan menuju mimpinya. Dari sana saya belajar untuk tidak menyerah pada impian saya, terus berjuang untuk meraihnya. Normalnya, setelah penolakan, saya pribadi akan berpikir dua kali untuk mencoba kembali, pikiran saya “sudah jatuh sekali, ya jangan jatuh dua kali” tapi itu tidak berlaku bagi Michael Jordan yang terus pantang menyerah dan mencoba lagi. Dari semangatnya saya terinspirasi untuk tidak mundur dari tantangan dihadapan saya. Berani untuk gagal dan mencoba intinya, sebuah keberanian yang saya tidak punyai sebelumnya.

Pelajaran kedua adalah untuk menjadi kreatif. Menjadi kreatif salah satunya dengan mencoba berbagai hal sehingga pemahaman kita terhadap sesuatu menjadi lebih terbuka, pandangan kita terhadap banyak hal bisa berkembang dengan mencoba hal-hal baru. Menurut saya, kreatifitas ini berhubungan juga dengan keberanian untuk tidak menyerah. Sering saat kita mencoba hal baru, yang mengeluarkan kita dari zona nyaman, kita merasa takut dan menyerah sebelum melakukannya, sementara, sejatinya, kita bisa melihat hal-hal baru, memahami sesuatu dari sudut pandang lain, ya dari mencoba. Tidak mencoba sama dengan tidak tahu, menurut saya. Menjadi kreatif mendorong kita untuk melakukan banyak hal, memikirkan banyak hal, yang sebelumnya belum prenah terpikir dan mencoba melakukan hal baru.

Pelajaran ketiga adalah mengembangkan pemikiran positif. Di akhir pertemuan, Bu Capri menampilkan satu gambar dua pasang orang tua dan anak yang sedang melihat  seseorang menyapu jalanan. Orang tua sebelah kanan merendahkan pekerjaan dari penyapu jalan, sementara orang tua sebelah kiri memberi pengertian ke anaknya untuk belajar agar anak ini bisa membuat masa depan yang lebih baik bagi penyapu jalan itu. Orang tua sebelah kiri berpikir positif, melihat dari sudut pandang yang lebih baik, yang tidak merendahkan dan malah memberi semangat pada anaknya untuk membuat dunia dan masa depan yang lebih baik bagi orang lain. Dari sini saya belajar untuk mengganti fokus saya, dari yang, mungkin, negative thinking, menjadi berpikiran positif meskipun awal-awalnya pasti sulit.

Untuk kedepannya, saya akan berusaha lebih keras lagi dan pantang menyerah untuk menjadi guru yang kreatif, meski sering tidak berkenan untuk Bu Capri, but at least I try and I move forward, even in tiny-little steps. Dan kritikan dari Bu Capri akan saya terima dengan pikiran yang positif, jadi, tidak sakit yang saya dapat, tapi sakti yang membuat saya berkembang lebih jauh, meski, sekali lagi, dengan langkah-langkah kecil tapi konstan. Terima kasih pembelajarannya hari ini Bu.

Comments

  1. Sakit yang membuat jadi berkembang lebih baik, penerimaan atas rasa sakit itulah awalnya๐Ÿ™‡‍♀️

    ReplyDelete
  2. Langkah kecil juga merupakan suatu progress kaka., Selalu semangat

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Temu Kangen

Ganti Fokus Yuk

Mudik