Natal 2022



Natal...

Hari raya lahirnya Kristus Sang Juru Selamat.

Saya sebagai salah satu umat Katholik menyambutnya dengan hati berbahagia. Tahun ini menjadi perayaan Natal yang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Banyak juga yang saya renungi di perayaan Natal tahun ini. Tentang bagaimana saya menjalani tahun ini dan bagaimana ke depannya menjadi lebih baik. Tahun ini saya merayakan Natal di Semarang, bisa berlibur menjadi salah satu hal yang saya syukuri tahun ini. Lumayanlah untuk melepas penat yang menumpuk sampai akhir tahun ini. 

"Damai Natal bersamamu," kata pastur.

Damai...

Mungkin keadaan yang saya cari adalah kedamaian. Seperti yang sudah saya ungkapkan di hampir semua postingan saya, bahwa tahun ini banyak yang berubah di kehidupan saya, baik dari segi pekerjaan maupun kehidupan saya sehari-hari, dan itu, sedikit banyak, memberi tekanan dan guncangan tersendiri. Kedamaian mungkin kata yang tepat yang hilang dari saya.

Di malam Natal itu, saya berjanji pada diri saya sendiri, untuk menjadi versi diri yang lebih baik, lebih menerima keadaan yang sekarang tidak sama lagi. Menerima bahwa beban hidup itu selalu ada, menerima emosi saya sendiri, yang sesekali, menginginkan rehat sejenak. Lebih menyayangi diri dan lebih banyak bersabar dan berdoa mungkin akan sangat membantu perjalanan saya ke depannya.

Damai itu ada dalam diri setiap kita. Namun sering tertutup oleh amarah kita, kekecewaan kita, bahkan keegoisan kita. Damai Natal bersamamu, marilah di tahun yang baru ini, kita tarik keluar kedamaian dalam diri kita, dan menyebarkannya ke dunia. Biarlah amarah, rasa kecewa, dan keegoisan diri kita luntur oleh karena kelapangan hati kita menerima takdir dan garis-Nya. Selamat Natal bagi yang merayakan.

Comments

  1. Penerimaan alias legowo jadi kunci kedamaian😊

    ReplyDelete
  2. Selflove sangat diperlukan kak, merry christmas

    ReplyDelete
  3. Damai dengan diri sendiri dulu sebelum berdamai dengan yang lain ya, selamat natal mas Ivan

    ReplyDelete
  4. Selamat merayakan natal pak ivan, semoga kita senantiasa menjadi lebih baikk

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Temu Kangen

Ganti Fokus Yuk

Mudik