Mindful

 



Hidup di masa depan akan dipenuhi kekhawatiran..

Hidup di masa lalu akan dipenuhi penyesalan.

Tapi, hidup di masa ini akan dipenuhi ketenangan.

Apakah anda sering megkhawatirkan masa depan? Atau mungkin sering menyesalkan masa lalu?

Stop 

Sebaiknya berhenti melakukannya, tidak perlu, tidak penting bahkan. Seperti yang saya tulis di atas, hidup di masa depan dan di masa lalu akan menyiksa anda perlahan-lahan. Saya dapat berkata begini, karena saya juga sering melakukannya, dan itu sama sekali tidak berguna bagi perjalanan hidup saya sekarang ini. Bukan berarti saya tidak setuju untuk merencanakan masa depan atau belajar dari masa lalu, tapi untuk memikirkannya terlalu dalam, sungguh saya tidak setuju.

Masa depan tidak ada yang tahu. Merencanakan masa depan boleh-boleh saja, tapi untuk terlalu mengkhawatirkannya, ya untuk apa? Banyak kejadian tak terduga yang akan mempengaruhi rencana kita, dan itu akan membuat kita stres. Jujur saja, merencanakan sesuatu tapi akhirnya tahu bahwa rencananya gagal atau berjalan tidak sesuai harapan sedikit banyak pasti akan mengecewakan kita. Terlalu banyak to-do-list atau bucket list sendiri akan menyiksa bila kita, satu persatu, tahu bahwa harapan jauh dari kenyataan. Jadi untuk apa memikirkannya kalau akhirnya merugikan kita? Ini sih pendapat pribadi saja ya, saya yang juga seorang overthinker ini. 

Begitu pula dengan memikirkan masa lalu yang jelas-jelas sudah terlewat. Untuk apa? Bukankah hanya membuang waktu? Argumen orang-orang sih agar kita tidak melakukan kesalahan yang sama di masa depan. Nah, mikirin soal masa depan kan sekarang? Tambah khawatir ke depannya bagaimana kan? Bisa tidak ya menghindari kesalahan yang sama? Padahal kan banyak faktor di luar kontrol kita... overthinking lagi...

Dengan hidup di masa ini, pikiran akan lebih tenang, kekhawatiranpun sedikit banyak berkurang. Bukannya tidak mengambil pelajaran dari masa lalu, atau pun merencankan masa depan, tapi lebih aware dengan keadaan sekarang ini, permasalahan sekarang, dan kebahagiaan kita sekarang. Be mindful,dan banyak bersyukur, hidup mungkin akan terasa lebih ringan, meskipun tidak lebih mudah atau pun menyenangkan. Sekali lagi, hiduplah di masa ini, di waktu ini, di sini bersama orang-orang yang anda cintai, karena anda dan saya berhak terbebas dari kekhawatiran dan kekecewaan.

Comments

  1. Sak iki, ning kene, ngene๐Ÿ˜„
    Mindfullness is aware at the moment

    ReplyDelete
  2. Sangat setuju, tapi bagaimana dengan tipe pemikir seperti saya kak, yang penuh dengan overthinking wkwkwk

    ReplyDelete
  3. Karena hidup terus berjalan,, kita juga jharus terus berjuang dan keep moving.

    ReplyDelete
  4. Merencanakan untuk ke depan itu harus, tapi tidak perlu berharap lebih atas rencana kita karena Tuhan yg menentukan. Namun, tetap saja takut akan hari esok kerap menyita hati dan pikiran hmm

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Temu Kangen

Ganti Fokus Yuk

Mudik