Belajar Rasa Bermain

     Minggu ini, tepatnya hari Jumat lalu, saya mengikuti sebuah webinar yang bertajuk "Desain Pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna" yang secara garis besarnya, mengajak para guru untuk berinovasi lebih dalam kegiatan belajar mengajar. Inovasi yang dimaksud adalah, sesuai dengan tajuknya, membuat proses pembelajaran itu menjadi menyenangkan yang niscaya memberi makna dan kesan pada peserta didik. Webinar diisi oleh narasumber hebat, Ibu Dayang yang prestasinya sudah mencapai tingkat internasional, sangat menginspirasi, sama seperti webinarnya hari itu.

        Dalam webinar tersebut, guru diajak untuk memanfaatkan teknologi seperti VR dan sosial media untuk membuat pembelajaran semakin kekinian dan pastinya lebih berkesan modern, ketimbang metode ceramah seperti yang sudah-sudah. Namun, jelas, akses teknologi dan sosial media di setiap daerah berbeda-beda, ada daerah yang lebih terjangakau internet dan teknologi, ada juga yang masih kurang; tapi, apakah itu menjadi penghalang untuk membuat kelas menyenangkan? Tentu tidak.

       Selain memanfaatkan teknologi dan internet, seperti yang kemarin dicontohkan, ternyata ada alternatif lain, seperti menjawab pertanyaan dengan nge-rap, menari mengikuti alunan lagu, atau membuat pasangan-pasangan kata. Seperti yang dicontohkan, guru sebenarnya bisa berkreasi seperti apapun untuk menarik minat siswa. Bukannya tidak mungkin untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan meski ada keterbatasan.

        Lalu, apa yang bisa diterapkan di sekolah tempat saya mengajar? Untuk teknologi VR, sepertinya belum bisa diterapkan, begitu pula dengan pendekatan lewat sosial media. Kalaupun ingin, mungkin bisa dicoba saat hari Sabtu, di mana anak-anak diperbolehkan membawa HP (sekolah tempat saya mengajar adalah sekolah dengan asrama, jadi penggunaan Handphone dibatasi.) Tapi untuk membuat kelas menyenangkan, sepertinya saya mendapat beberapa inspirasi dari webinar tersebut. Akan saya coba terapkan mulai minggu ini, semoga berhasil baik dalam penyampaian materi maupun dalam memancing minat siswa belajar.